SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menginvestasikan Rp 14,9 miliar untuk membenahi instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) pada 11 pabrik gula yang dikelolanya dengan menggunakan sistem baru blower injector untuk meningkatkan kualitas pengelolaan limbah dan lingkungan hidup di pabrik gula.
"Untuk program penanganan limbah ini, sejak tahun lalu perusahaan telah mengalokasikan dana sekitar Rp14,9 miliar," kata Sekretaris PTPN X Mochamad Cholidi kepada wartawan di Surabaya, Rabu (6/6/2012).
Cholidi mengatakan, PTPN X juga membeli spray pond yakni peralatan yang berfungsi untuk mendinginkan air jatuhan kondensor, sekaligus mendegradasi kandungan organik yang larut pada limbah.
Dengan alat tersebut, air dari sisa pengolahan gula yang masuk ke sungai sudah dalam keadaan dingin. Hal ini sesuai aturan yang diberlakukan Badan Lingkungan Hidup (BLH). "Kami tidak ingin merugikan masyarakat, karena penanganan limbah sangat terkait dengan kelangsungan proses produksi pabrik gula," ungkapnya.
Beberapa waktu lalu, mesin IPAL milik Pabrik Gula Gempol Kerep di Kabupaten Mojokerto (salah satu pabrik gula wilayah PTPN X) sempat rusak sehingga menimbulkan keresahan warga sekitar pabrik. "Saat itu, proses produksi langsung kami hentikan sementara dan mesin IPAL diperbaiki," kata Cholidi.
Pada giling tahun ini, PTPN X menargetkan produksi gula bisa mencapai 557 ribu ton dengan rata-rata rendemen sekitar 8% atau naik dibanding pencapaian produksi pada 2011 sebanyak 447 ribu ton dengan rendemen 7,95%. (ant)
Post a Comment