Yang Baru di KPTR Arta Rosan Tijari

Saturday, 9 June 20120 comments

Jombang (buletinarti) - Upaya pemberdayaan petani tebu di wilayah PG Tjoekir melalui peningkatan pelayanan, terus dilakukan KTPR Arta Rosan Tijari. Pelayanan atas program baru yang dicanangkan KPTR inilah, diharapkan bisa dimanfaatkan petani tebu dengan sebaik-baiknya.

Beberapa hal yang baru di KPTR Arta Rosan Tijari yaitu; Pertama, KPTR Arta Rosan Tijari mencanangkan program penyaluran pupuk 100% kepada petani sebagai jawaban atas kebutuhan petani pada masa tanam tahun 2012 yang hendak berlangsung. Dimana pada tahun lalu yang masih memenuhi kebutuhan pupuk petani sebesar 50%. Program ini bertujuan agar petani tidak perlu merasa khawatir dengan kelangkaan pupuk yang belakangan ini terjadi akibat stok pupuk yang menipis secara nasional. Disamping itu, petani juga lebih enjoy dan lebih terjamin dalam berbudidaya tebu.

Untuk merasakan program penyaluran pupuk 100% ini, petani diharuskan membuat pengajuan, gambar kasar dan GPS yang diserahkan ke KPTR Arta Rosan Tijari.

Kedua, KPTR Arta Rosan Tijari memindah lokasi “Toko Arta Market” di kantor pusat KPTR. Pemindahan lokasi salah satu unit usaha KPTR Arta Rosan Tijari ini, yang sebelumnya berlokasi di selatan Ponpes Tebuireng, lebih disebabkan oleh faktor kondisi lokasi yang sudah tidak strategis lagi. Dan akibatnya, pemasukan per bulan pada unit toko ini tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Sejak sepeninggal mantan Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang diharapkan mampu meningkatkan omzet unit toko, ternyata berbanding terbalik dengan harapan tersebut. Hal ini disebabkan bus peziarah kerap mangkal di pelataran toko. Disamping menutup wajah depan toko, para konsumen seolah tidak nyaman karena parkir yang disediakan di pelataran toko tersebut ditempati bus.

Kebijakan memindah lokasi unit toko di kantor pusat ini, karena masih dipandang stategis, karena berdekatan dengan jalan raya, dan diharapkan mampu menyerap calon konsumen dari warga sekitar dan warga yang melintas dari arah Mojowarno-Cukir. Selain itu, unit toko market didukung oleh petugas baru yang siap memberikan pelayanan terpadu sesuai kebutuhan konsumen.

Ketiga, berniat untuk penyegaran tata ruang, KPTR Arta Rosan Tijari merasa perlu untuk merubah ruang kerja, dengan tetap memegang prinsip memberikan pelayanan ekstra kepada anggota. Ruang pelayanan terpadu yang dulunya di sebelah utara, kini dipindah di ruang yang sebelumnya ditempati pengurus. Sementara ruang kerja pengurus dialihkan di lantai dua. "Prinsipnya sama yakni memberikan layanan prima kepada anggota, hanya tata letak ruang kerja saja yang berganti. Karena ruang layanan terpadu sebelah utara dipakai unit  toko agar tampak luas, dan konsumen lebih nyaman berbelanja," terang Ketua KPTR Arta Rosan Tijar, H Cholid Makarim. (alex/rief)
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2011. Buletin Arti - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger